@IRNewscom I Jakarta: SEKOLAH peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini bertambah 1,5 kali lipat dari tahun lalu. Diperkirakan akan mencapai 12 ribu sekolah.
''Per 31 Januari hingga pukuul 14.42 jumlah sekolah yang sudah entry data di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) sudah mencapai 11.695 sekolah,'' kata Ketua Panitia SNMPTN Akhmaloka di Gedung D Kemendikbud, Jakarta, Jumat (01/02). Dari total sekolah yang ada sejumlah 27.630 di 33 provinsi dan luar negeri.
Jika dibandingkan dari data tahun lalu, sekolah yang mendaftar total 7.713. ''Jadi ada peningkatan. Bahkan jika dilihat, daerah-daerah seperti Papua, NTT, dan NTB pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan,'' urainya.
Dari data terlihat, Papua mengalami peningkatan sekolah peserta SNMPTN sebesar 142,86 persen dari 42 sekolah taon lalu, kini capai 60 sekolah. Begitu juga NTT yang tahun lalu hanya diikuti 39 sekolah, kini ada 66 sekolah yang mendaftar di PDSS.
Jika melihat jumlah sekolah yang meningkat itu, pihaknya memperkirakan akan ada sekitar 1,5 juta siswa yang akan ikut seleksi SNMPTN. Jumlah itu berarti meningkat hampir 6 kali lipat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 300 ribu orang saja.
SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswa dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan yang mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
''Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS,'' tandasnya.[mar-5]
Sumber:
www.indonesiarayanews.com
0 komentar:
Posting Komentar